Jurusan Kearsipan: Menjelajahi Dunia Penyimpanan Informasi-Jurusan kearsipan adalah lintasan studi yang mendalami seluk-beluk kearsipan. Meski banyak dianggap sebagai bidang yang kurang menarik, namun begitu Anda memasuki dunianya, kearsipan terbukti lebih menarik daripada yang dibayangkan. Mari mengenal lebih jauh tentang apa itu jurusan kearsipan berikut ini.
Pengertian Jurusan Kearsipan
Secara umum, arsip dapat diartikan sebagai rekaman berbagai kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media. Sesuai dengan UU Nomor 43 Tahun 2009, arsip mencakup rekaman yang dibuat dan diterima oleh berbagai lembaga, seperti lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, yang merefleksikan pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Mengarsipkan mungkin terdengar sepele, tetapi memiliki tujuan penting. Proses pengarsipan bertujuan untuk menjamin keutuhan, keamanan, ketersediaan, dan keotentikan data. Ini melibatkan ilmu merawat, menyimpan file, dan keterampilan lain yang akan dipelajari dalam jurusan kearsipan.
Alasan Memilih Jurusan Kearsipan
- Sepi Peminat, Peluang Emas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan, mencatat bahwa tenaga arsiparis saat ini masih kurang, hanya sekitar 2,5% dari total pekerja. Meskipun sepi peminat, hal ini memberikan peluang emas bagi mereka yang memilih masuk ke jurusan ini. Dengan sedikit pesaing, peluang diterima kerja menjadi lebih tinggi, dan Anda dapat menjadi role model di jurusan kearsipan.
- Peluang Karir yang Menjanjikan Dengan sedikit pesaing, lulusan kearsipan memiliki peluang besar untuk diterima bekerja. ANRI terus mengevaluasi dan menawarkan tunjangan menarik untuk karyawan di bidang kearsipan. Bagi yang bercita-cita menjadi PNS, mendaftarkan diri di kearsipan dapat menjadi pintu masuk menuju karir tersebut.
- Bekerja untuk Negara Lulusan kearsipan dapat bekerja untuk negara, mengelola data penting hingga arsip nasional. Ini bukan hanya pekerjaan mengarsipkan dokumen, tetapi juga menangani data yang memiliki dampak strategis.
- Tahu Rekam Medis Pengarsipan Keuntungan bekerja di kearsipan adalah menjadi orang pertama yang mengetahui isi rekam medis atau file data yang disimpan. Hal ini dapat mencakup mengakses buku-buku langka di perpustakaan nasional atau mengelola arsip negara.
- Terbuka untuk Semua Jurusan Jurusan kearsipan menerima lulusan dari berbagai jurusan, termasuk IPS dan kejuruan. Ini memberi harapan dan semangat kepada mereka yang berasal dari latar belakang berbeda untuk kuliah dan mengejar karir di dunia kearsipan.
Keuntungan dan Kekurangan
Keuntungan:
- Efektivitas dan Efisiensi Sistem kearsipan yang menggunakan teknologi informasi dianggap lebih efektif dan efisien.
- Keterampilan Penataan Mahasiswa akan memiliki kemampuan menata dan mengelompokkan barang berdasarkan jenis, tipe, dan lainnya.
- Kemudahan Pengecekan Penataan yang rapi memudahkan proses pengecekan.
- Pengkodean yang Efisien Pengkodean yang baik meminimalisir kesalahan penempatan berkas.
Kekurangan:
- Kesulitan Tanpa Ketentuan Tanpa penyusunan sesuai ketentuan, kesulitan dan kesalahan penempatan berkas dapat terjadi.
- Kesalahan pada Berkas Mirip Berkas dengan warna dan judul mirip dapat memiliki kekeliruan penataan yang tinggi.
- Waktu yang Diperlukan Sistem manual memakan waktu lebih lama, sementara sistem modern dapat menekan kelemahan ini.
- Kesalahan pada Sistem Manual Sistem manual kurang akurat, membutuhkan banyak tenaga, dan memerlukan tempat yang lebih besar.
Prospek Karir
Prospek karir lulusan jurusan kearsipan tidak hanya terbatas pada peran tradisional seperti pustakawan atau arsiparis. Pada kenyataannya, banyak perusahaan swasta, BUMN, dan lembaga pemerintahan yang membutuhkan keahlian pengelolaan arsip. Berikut adalah prospek lanjutan dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam karir kearsipan.
- Spesialis Pengelolaan Data Elektronik: Lulusan kearsipan yang memahami sistem kearsipan elektronik dapat bekerja sebagai spesialis pengelolaan data. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem pengelolaan arsip elektronik.
- Ahli Kepatuhan dan Privasi: Dengan pengetahuan mendalam tentang standarisasi dan kebijakan kearsipan, lulusan dapat menjadi ahli kepatuhan dan privasi. Mereka memastikan bahwa penyimpanan dan pengelolaan data mematuhi regulasi privasi yang berlaku.
- Manajer Rekam Medis: Pekerja di bidang kesehatan memerlukan profesional yang dapat mengelola rekam medis dengan cermat. Lulusan kearsipan dapat menjadi manajer rekam medis, memastikan data pasien terkelola dengan baik dan mematuhi regulasi kesehatan.
- Consultant Manajemen Arsip: Menawarkan jasa konsultasi manajemen arsip kepada perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi pengelolaan dokumen dan informasi.
- Pengelola Konten Digital: Seiring berkembangnya konten digital, keahlian dalam pengelolaan konten online dan perpustakaan digital sangat dibutuhkan.
Tantangan Karir
- Kecepatan Perubahan Teknologi: Perubahan cepat dalam teknologi informasi menuntut lulusan kearsipan untuk terus memperbarui keterampilan mereka agar tetap relevan dalam lingkungan kerja yang terus berubah.
- Kepatuhan Hukum: Mematuhi peraturan dan kebijakan privasi yang berubah-ubah serta tuntutan hukum terkait pengelolaan data merupakan tantangan berkelanjutan dalam karir kearsipan.
- Pengelolaan Big Data: Seiring dengan pertumbuhan data yang masif, lulusan kearsipan perlu mengembangkan strategi pengelolaan big data untuk menjaga ketertiban dan keamanan informasi.
- Integrasi Sistem: Mengintegrasikan sistem kearsipan dengan sistem perusahaan secara menyeluruh sering kali menjadi tugas yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan organisasi.
- Pelatihan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya manajemen arsip di berbagai industri serta memberikan pelatihan yang efektif kepada staf organisasi tentang praktik terbaik kearsipan.
Kesimpulan
Jurusan kearsipan bukan hanya sekadar pilihan pendidikan, tetapi juga gerbang menuju berbagai peluang karir yang menjanjikan. Dengan kemampuan yang diperoleh selama studi, lulusan memiliki daya saing yang tinggi di berbagai sektor pekerjaan. Tantangan yang dihadapi merupakan panggilan untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan, memastikan bahwa dunia informasi dan arsip terus berkembang seiring waktu.
