Tujuan Penelitian Kualitatif & Kuantitatif: Memahami Inti Penelitian dengan Jelas-Tujuan dalam sebuah penelitian menjadi pijakan utama yang membimbing perjalanan riset. Dalam konteks penelitian kualitatif dan kuantitatif, penting untuk memahami perbedaan tujuan dan bagaimana menyusunnya agar mencapai keberhasilan penelitian yang diinginkan.
Definisi Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan yang merumuskan hasil yang diinginkan atau bagaimana sesuatu akan ditemukan setelah penelitian selesai. Ini mencakup aspek umum dan spesifik, memberikan arah pada penelitian serta memandu proses riset dari proposal hingga laporan akhir.
Tujuan Umum
- Menguji Pengetahuan yang Ada: Tujuan umum sering kali melibatkan pengujian kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada. Penelitian bertujuan membuktikan atau menguji suatu konsep yang telah diterima dalam bidang ilmu tertentu.
- Mendapatkan Pengetahuan Baru: Penelitian juga dapat memiliki tujuan untuk menghasilkan pengetahuan baru. Ini mencakup eksplorasi dan penemuan yang dapat memberikan kontribusi pada pemahaman kita terhadap suatu fenomena atau konsep.
- Pengembangan Keilmuan: Penelitian sering kali menjadi wahana untuk mengembangkan bidang ilmu tertentu. Tujuan ini melibatkan penyelidikan mendalam untuk memperluas teori-teori yang sudah ada atau menghadirkan sudut pandang baru.
Tujuan Khusus
- Studi Eksploratif: Menjelajahi atau menggali suatu fenomena atau permasalahan tertentu. Tujuan ini berfokus pada pemahaman mendalam terhadap suatu topik.
- Penelitian Terapan: Mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian terapan memiliki tujuan untuk memberikan solusi praktis terhadap masalah tertentu.
- Verifikasi atau Pengujian Hipotesis: Tujuan ini melibatkan pengujian suatu hipotesis yang mengandung hubungan sebab-akibat. Hasilnya dapat memperkuat atau menolak teori atau pandangan tertentu.
Tujuan Penelitian Menurut Para Ahli
- Locke, Spirduso, dan Silverman: Menurut mereka, tujuan penelitian adalah serangkaian pertanyaan tentang “mengapa Anda ingin melakukan riset dan apa yang ingin Anda dapatkan?”
- Beckingham: Tujuan penelitian adalah identifikasi atau gambaran suatu konsep, menjelaskan atau memprediksi situasi, atau mencari solusi untuk suatu situasi.
- Rina Hayati: Tujuan penelitian adalah bagian dari pernyataan mengapa riset dilakukan, mengidentifikasi konsep untuk menjelaskan atau memprediksi situasi.
- Sugiyono: Tujuan penelitian agar data dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan. Hasil penelitian memberikan pengetahuan baru untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
- Sunaryati Hartono: Lima tujuan penelitian mencakup menggambarkan hal-hal yang dipersoalkan, menerangkan kondisi yang mendasari peristiwa, menyusun teori, membuat prediksi, dan melakukan pengendalian atau pengarahan.
Contoh Tujuan Penelitian
- Kualitatif:
- Mengetahui latar belakang sosial masyarakat yang memengaruhi siswa membolos.
- Mengidentifikasi latar belakang pengangguran yang memicu siswa membolos.
- Kuantitatif:
- Membandingkan hasil belajar antara siswa di SMA negeri dan swasta.
- Meneliti motivasi belajar siswa di SMA negeri dan swasta.
- Sosial:
- Mengetahui faktor kontrol sosial terkait kenakalan remaja.
- Menjelaskan fenomena kenakalan remaja dan respon masyarakat.
- Deskriptif:
- Mengetahui motivasi berkembangnya jual beli online di kalangan mahasiswa.
- Mengukur pengaruh media sosial terhadap perkembangan jual beli online di kalangan mahasiswa.
Cara Membuat Tujuan Penelitian dan Skripsi
Membuat tujuan penelitian atau skripsi merupakan tahapan krusial yang menuntut kejelasan dan ketepatan dalam merumuskan. Berikut adalah panduan untuk membuat tujuan penelitian tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan, baik kualitatif, kuantitatif, maupun metode campuran.
1. Tujuan Penelitian Kualitatif:
- Menggunakan kata-kata seperti “tujuan,” “maksud,” dan “sasaran” untuk menandakan tujuan penelitian yang ditulis. Pernyataan ini biasanya berdiri sendiri dan menggunakan bahasa penelitian, seperti “tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk…”.
- Fokus pada satu fenomena atau konsep utama penelitian agar terjaga ketepatannya.
- Gunakan verba tindakan untuk menunjukkan adanya proses pembelajaran di dalam penelitian, misalnya “memahami,” “mengembangkan,” “meneliti makna,” dan “menemukan.”
- Gunakan bahasa netral dan hindari penggunaan bahasa langsung yang dapat memberikan penilaian subjektif.
- Jelaskan definisi kerja umum mengenai fenomena atau gagasan utama, terutama jika istilah tersebut tidak mudah dipahami oleh pembaca umum.
- Sertakan strategi pengumpulan data, analisis, dan proses penelitian yang akan dilakukan.
- Jelaskan secara rinci partisipan yang terlibat dan lokasi dilakukannya penelitian.
2. Tujuan Penelitian Kuantitatif:
- Gunakan kata-kata seperti “tujuan,” “maksud,” dan “sasaran” untuk menandakan tujuan penelitian. Pernyataan ini sebaiknya berdiri sendiri dan menggunakan bahasa penelitian, seperti “tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk…”.
- Tunjukkan teori, model, atau kerangka konseptual yang digunakan.
- Jelaskan variabel bebas dan terikat, serta variabel lain yang digunakan dalam penelitian.
- Gunakan kata-kata yang menghubungkan variabel bebas dan terikat untuk menunjukkan hubungan antara keduanya.
- Sertakan jenis strategi penelitian, seperti riset atau survei.
- Jelaskan partisipan dan lokasi penelitian secara jelas.
- Berikan definisi umum untuk setiap variabel kunci yang digunakan
Dengan menetapkan tujuan penelitian secara jelas, riset dapat dilaksanakan secara efektif sesuai dengan jadwal dan dengan perancangan yang baik. Pemahaman tujuan penelitian dari para ahli dan pembacaan literatur dapat memberikan landasan yang kuat bagi setiap peneliti untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian dengan baik.